Selasa, 15 November 2016

Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF)

RAK Faktorial

Metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) atau randomized block design merupakan salah satu model rancangan dalam rancangan percobaan. Rancangan acak kelompok ini digunakan bila unit percobaan tidak homogen, dimana ketidak homogen ini diduga mengarah pada satu arah. Rancangan ini disebut rancangan  acak kelompok, karena pengacakan perlakuan dilakukan pada setiap kelompok. Rancangan ini  dapat digunakan untuk melakukan percobaan di lapangan atau di laboratorium atau di rumah kaca. 
Rancangan Acak Kelompok digunakan bila faktor yang akan diteliti  satu faktor atau lebih dari satu faktor. Pada percobaan dengan menggunakan rancangan faktorial (lebih dari satu faktor) rancangan acak kelompok menjadi rancangan lingkungan.

Hijk = π + Ki + Pj + Pk + (Pj x Pk) + eijk

Keterangan :
Hijk          = Hasil akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada kelompok ke-i
π              = Nilai tengah umum
Ki           = Pengaruh kelompok ke-i
Pj             = Pengaruh faktor perlakuan ke-j
Pk            = Pengaruh faktor perlakuan ke-k
Pj x Pk    = Interaksi perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k
Eijk          = Eror akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada kelompok ke-i
i               = 1, 2, …., k (k = kelompok)
j               = 1, 2, …., p ke-1 (p = perlakuan ke-1)
k              = 1, 2,…... p ke-2 (p = perlakuan ke-2)

Data didapat dari:
Skripsi : Muhammad Fadhly (0805101060039) Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, 2016.

Judul: Pengaruh Kekeringan dan Varietas Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi ( Oryza sativa L. ).


Langkah 1 : Jalankan Program SPSS


Ketika membuka Program SPSS, ada dua Windows yang muncul yang pertama Untuk Data dan yang kedua yaitu Untuk Output setelah menganalisis. 
 Tampilan Pada SPSS Bagian Data


Tampilan Pada SPSS Bagian Output

Langkah 2 : Mengisi Bagian Kolom Name Seperti di bawah ini 


Langkah 3 : Selanjutnya pada “Decimals” disesuaikan berapa banyak decimal yang akan kita gunakan.



Langkah 4 : Setelah bagian Decimals, selanjutnya bagian “Label” buat sesuai dengan Skripsi



Langkah 5 : Mengisi Bagian “Values” (Bagian Perlakuan 1 dan Bagian Perlakuan 2)

Klik  bagian tanda Panah, Sehingga Tampil Seperti berikut ini :


Bagian ini bertujuan untuk memberikan label dari setiap perlakuan yang kita buat, 




 Contoh : 1= “Dosis 1”, jadi ketika kita ketik Label 1 maka ini sama dengan Dosis 1, setelah selesai sampai semua Label dan Perlakuan dibuat, Klik OK.
Bagian ini bertujuan untuk memberikan label dari setiap perlakuan yang kita buat,
Contoh : 1= “Waktu 1”, jadi ketika kita ketik Label 1 maka ini sama dengan Waktu 1, setelah selesai sampai semua Label dan Perlakuan dibuat, Klik OK.

Langkah 6 : Mengisi Bagian “Values” (Bagian Ulangan) 
Klik Bagian Tanda Panah, Sehingga tampil seperti di bawah ini : 


Bagian ini bertujuan untuk memberikan label dari setiap Ulangan yang kita buat,
Contoh : 1= “Ulangan I”, jadi ketika kita ketik Label 1 maka ini sama dengan Ulangan I, setelah selesai sampai semua Label dan Perlakuan dibuat, Klik OK

Langkah 8 : Mengisi Bagian “Data View”
Klik bagian “Data View”, Selanjutnya Isi Bagian Kolom Perlakuan 1, Perlakuan 2, Ulangan, dan Hasil. Sehingga tampil seperti dibawah ini.


Langkah 9 : Menganalisis Data
Klik Bagian Analyze à General Linear Model à Univariate 

Langkah 10 : Setelah itu muncul seperti di bawah ini
Klik Bagian Presentase Benih [Hasil] à Klik Tanda Panah Pada Bagian Dependent Variable, sehingga seperti ini :

Setelah itu Klik Bagian Perlakuan Dosis à Klik tanda panah pada bagian Fixed Factors seperti tampil di bawah ini  :  


Setelah itu Klik Bagian Perlakuan Waktu à Klik tanda panah pada bagian Fixed Factors seperti di bawah ini :




Langkah 11 : Klik Bagian Model à Klik Custom
Setelah bagian Custom diklik, lihat bagian Kiri Kotak Dialog Univariate: Model, disitu ada bagian Factor & Covariates, Klik bagian Perlakuan
Lakukan seperti tadi pada bagian Perlakuan 2. Sampai tampil seperti di bawah ini :
Setelah Perlakuan 1 dan Perlakuan sudah di bagian kotak Model, sekarang Buat Interaksi. Klik Perlakuan 1 à Tekan Tombol Shift à Klik Perlakuan 2 à Setelah itu Klik tanda Panah di Bagian Tengah à Sehingga Tampil seperti di bawah ini : 



Setelah itu Klik Continue
Langkah 12  : Klik bagian Post Hoc, Post Hoc berfungsi untuk menguji Lanjut dari Hasil Penelitian
Setelah itu tampil Kotak dialog yang baru, Klik Bagian Perlakuan 1, dan klik Tanda Panah pada bagian tengah :
 Lakukan hal yang sama dengan Perlakuan 2, sehingga tampil seperti dibawah ini :

Setelah itu Klik Bagian LSD (untuk Uji BNJ), Tukey (untuk Uji BNJ), dan Duncan (Untuk Uji Duncan) à Klik Continue 
Lalu klik Continue



Langkah 13 : Lalu Muncul OUTPUT dari analisis yang dilakukan
Pada bagian Tabel Sidik Ragam dari Output SPSS, bandingkan dengan data yang diolah dengan Microsoft Excel dan juga bandingkan dengan Skripsi yang telah dibuat :
Hasil dari Analisis dengan menggunakan SPSS  


  Sumber : Google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar