Selasa, 01 November 2016

Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial

RAL Faktorial

Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial AxB adalah rancangan acak lengkap yang terdiri dari dua peubah bebas (Faktor) dalam klasfikasi silang yaitu faktor A yang terdiri dari a taraf dan faktor B yang terdiri dari b taraf dan kedua faktor tersebut diduga saling berinteraksi. Saling berinteraksi dimasudkan bahwa pengaruh suatu faktor tergantung dari taraf faktor yang lain, dan sebaliknya jika tidak terjadi interaksi berarti berarti pengaruh suatu faktor tetap pada setiap taraf faktor yang lain. Jadi bila tidak terjadi interaksi antar taraf-taraf suatu faktor saling sejajar satu sama lainnya, sebaliknya bila ada interaksi tidak saling sejajar.
Pada rancangan acak lengkap factorial pengamatan yang dilakuakan adalah untuk beberapa factor atau beberapa perlakuan dan kombinasinya (factorial) terhadap suatu atau beberapa respon. Suatu hal yang perlu diperhatikan bahwa masing-masing perlakuan sebaiknya merupakan saatu factor yang bertaraf, atau dikenal juga dengan taraf factor. Pada perancangan factorial kita tetap menggunakanrancangan dasar, yaitu RAL, RAK atau RBL atau lainnya. Pada aplikasinya, penggunaan factorial biasanya dituliskan dengan pengalian variable-variabel penyusun percobaan. Misalnya suatu penelitian berdasar RAL dilakukan untuk menguji 3 buah factor A, B, dan C, dengan Faktor A dan B terdiri dari 3 taraf; dan Faktor C terdiri dari 2 taraf dengan 5 ulangan, maka dituliskan dengan RAL pola faktorial 3 x 3 x 2, sebagai catatan bahwa banyak ulangan tidak dituliskan dalam pengalian tersebut.
Model Matematika
Hijk = π + Pj + Pk + (Pj x Pk) + eijk
Keterangan :
Hijk          = Hasil akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada ulangan ke-i
π               = Nilai tengah umum
Pj              = Pengaruh faktor perlakuan ke-j
Pk             = Pengaruh faktor perlakuan ke-k
Pj x Pk     = Interaksi perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k
Eijk          = Eror akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada ulangan ke-i
i               = 1, 2, …., u (u = ulangan)
j               = 1, 2, …., p ke-1 (p = perlakuan ke-1)

k              = 1, 2,…... p ke-2 (p = perlakuan ke-2)

Data didapat dari:
Skripsi: Muthiah (0805101060039) Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, 2013.

Judul: Pengaruh Jenis Ekstrak dan Lama Inkubasi Terhadap Viabilitas dan Vigor Benih Cabai ( Capsicum annum L. ) Kadaluarsa.
Sumber teori : Google.com






Langkah 1 : Jalankan Program SPSS



Ketika membuka Program SPSS, ada dua Windows yang muncul yang pertama Untuk Data dan yang kedua yaitu Untuk Output setelah menganalisis. 


Tampilan Pada SPSS Bagian Data


Tampilan Pada SPSS Bagian Output


Langkah 2 : Mengisi Bagian Kolom Name Seperti di bawah ini 


Langkah 3 : Selanjutnya pada “Decimals” disesuaikan berapa banyak decimal yang akan kita gunakan.

Langkah 4 : Setelah bagian Decimals, selanjutnya bagian “Label” buat sesuai dengan Skripsi


Langkah 5 : Mengisi Bagian “Values” (Bagian Perlakuan 1 dan Bagian Perlakuan 2)

Klik  bagian tanda Panah, Sehingga Tampil Seperti berikut ini :

Bagian ini bertujuan untuk memberikan label dari setiap perlakuan yang kita buat, 


 Contoh : 1= “Dosis 1”, jadi ketika kita ketik Label 1 maka ini sama dengan Dosis 1, setelah selesai sampai semua Label dan Perlakuan dibuat, Klik OK.
Bagian ini bertujuan untuk memberikan label dari setiap perlakuan yang kita buat,
Contoh : 1= “Waktu 1”, jadi ketika kita ketik Label 1 maka ini sama dengan Waktu 1, setelah selesai sampai semua Label dan Perlakuan dibuat, Klik OK.

Langkah 6 : Mengisi Bagian “Values” (Bagian Ulangan) 
Klik Bagian Tanda Panah, Sehingga tampil seperti di bawah ini : 


Bagian ini bertujuan untuk memberikan label dari setiap Ulangan yang kita buat,
Contoh : 1= “Ulangan I”, jadi ketika kita ketik Label 1 maka ini sama dengan Ulangan I, setelah selesai sampai semua Label dan Perlakuan dibuat, Klik OK

Langkah 8 : Mengisi Bagian “Data View”
Klik bagian “Data View”, Selanjutnya Isi Bagian Kolom Perlakuan 1, Perlakuan 2, Ulangan, dan Hasil. Sehingga tampil seperti dibawah ini.

Langkah 9 : Menganalisis Data
Klik Bagian Analyze à General Linear Model à Univariate 

Langkah 10 : Setelah itu muncul seperti di bawah ini
Klik Bagian Presentase Benih [Hasil] à Klik Tanda Panah Pada Bagian Dependent Variable, sehingga seperti ini :
Setelah itu Klik Bagian Perlakuan Dosis à Klik tanda panah pada bagian Fixed Factors seperti tampil di bawah ini  :  


Setelah itu Klik Bagian Perlakuan Waktu à Klik tanda panah pada bagian Fixed Factors seperti di bawah ini :

Langkah 11 : Klik Bagian Model à Klik Custom
Setelah bagian Custom diklik, lihat bagian Kiri Kotak Dialog Univariate: Model, disitu ada bagian Factor & Covariates, Klik bagian Perlakuan 1



Lakukan seperti tadi pada bagian Perlakuan 2. Sampai tampil seperti di bawah ini :
Setelah Perlakuan 1 dan Perlakuan sudah di bagian kotak Model, sekarang Buat Interaksi. Klik Perlakuan 1 à Tekan Tombol Shift à Klik Perlakuan 2 à Setelah itu Klik tanda Panah di Bagian Tengah à Sehingga Tampil seperti di bawah ini : 


Setelah itu Klik Continue
Langkah 12  : Klik bagian Post Hoc, Post Hoc berfungsi untuk menguji Lanjut dari Hasil Penelitian
Setelah itu tampil Kotak dialog yang baru, seperti di bawah ini :
 Klik Bagian Perlakuan 1, dan klik Tanda Panah pada bagian tengah :
 Lakukan hal yang sama dengan Perlakuan 2, sehingga tampil seperti dibawah ini :
Setelah itu Klik Bagian LSD (untuk Uji BNJ), Tukey (untuk Uji BNJ), dan Duncan (Untuk Uji Duncan) à Klik Continue 
Lalu klik Continue


Langkah 13 : Lalu Muncul OUTPUT dari analisis yang dilakukan
Pada bagian Tabel Sidik Ragam dari Output SPSS, bandingkan dengan data yang diolah dengan Microsoft Excel dan juga bandingkan dengan Skripsi yang telah dibuat :
Hasil dari Analisis dengan menggunakan SPSS  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar